Research Based Community Service Khataman Qur'an Tradition and Reconstruction of Gender Inequality; An Efforts to Reduce Patriarchal Culture
Keywords:
Gender Inequality, Khataman Qur'an Tradition, Patriarchal Culture, Majelis Ta’limAbstract
The community service described in this paper is a research recommendation under the title “the tradition of khataman Qur'an in Gorontalo” which is devoted to women as an empowerment effort. The paper review begins with a description of the condition of women in three generations. In the first generation, women are still confined, illiterate and shy, in the second generation, the opportunity for freedom is given by reason of leaving the house to learn reading Qur’an. In the third generation, women have been equal to men in education to obtain public roles. However, they cannot escape their domestic role. In the end, women play a double role. This study concludes that empowerment efforts have reconstructed gender inequality as an implication of the patriarchal culture that still persists in the family. The recommendation of this study is to provide assistance and strengthening to women through majelis ta'lim activities with the aim of reducing patriarchal culture
References
Adil & Goso. (2018). Peran Perempuan Kepala Keluarga Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengaruhnya Terhadap Kontribusi Perekonomian Keluarga. Journal Of Institution And Sharia Finance, 1(2), 70–82. https://doi.org/https://doi.org/10.24256/joins.v1i2.484
Agustang. (2019). Tradisi Khatam Qur’an sebagai Upaya Perwujudan Pendidikan KarekterIslami di Kota Ternate Maluku Utara. Jurnal Foramadiahi, 11(1), 34–50. https://doi.org/10.46339/fora.v11i1.146
Astuti, S., Susanti, A. I., & Mandiri, A. (2017). Pemberdayaan Perempuan Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil Di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 288–291. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16413/8009
Ayu, C. et. al. (2019). Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Perempuan Melalui Budidaya Hortikultura Secara Organik dalam Polybag di Lahan Pekarangan Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram, 1(1), 16–22. https://doi.org/10.29303/amtpb.v1i1.5
Cherepanov, M. S. (2020). «Khatam-ash» ritual: research experience and perspectives in the local Islamic context of the Tyumen Region. In Vestnik Archeologii, Antropologii i Etnografii. https://doi.org/10.20874/2071-0437-2020-51-4-20
Gunawan, A. (2017). Musik Pa’Rawana Dan Sayyang Pattuddu Dalam Prosesi Upacara Khatam Alquran Suku Mandar Di Provinsi Sulawesi Barat (Sebuah Pendekatan Etnomusikologis). Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics (CaLLs), 3(2), 109. https://doi.org/10.30872/calls.v3i2.877
Hairiri, R. (2020). Tradisi Khataman Al-Qur’an Pasangan Pengantin Pada Acara Pernikahan Di Desa Teluk Tigo Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (Kajian Studiliving Al-Qur’an). (Thesis) Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hariana, Simatupang, G. R. L. L., & Haryono, T. (2017). Modifikasi Busana Pengantin Perempuan Masyarakat Gorontalo yang dikenakan pada Malam Pertunangan. Kajian Seni, 04(01), 36–51. https://doi.org/10.22146/jksks.33954
Hudri, M., & Yudantiasa, M. R. (2018). Tradisi “Makkuluhuwallah” dalam Ritual Kematian Suku Bugis. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(2), 228–241. https://doi.org/10.24090/maghza.v3i2.2136
Indrayati, S. (2012). MENDUDUKAN WACANA GENDER (Dari Kesalahpahaman Menuju Pemahaman). Muwazzah, 4(2), 169–188.
Nursyaidah, N. (2020). Bentuk Pemberdayaan Wanita Karier Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadist. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 7(2), 227–241. https://doi.org/10.24952/di.v7i2.2243
Palulungan, L. (2020). Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender (Cet. I.). Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI). https://www.pintarmampu.bakti.or.id/sites/default/files/dokumen/perempuan%2C masyarakat patriarki-final.pdf
Rismadona, R. (2019). Proses Adat Perkawinan Masyarakat Di Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(1), 669–690. https://doi.org/10.36424/jpsb.v3i1.116
Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 32. https://doi.org/10.21580/jid.v39.1.3989
Supriani, E. (2019). Tradisi Khatam Al-Qur’an Pada Pernikahan Suku Bugis Di Palembang (Studi Kasus di 3 Ilir Palembang). UIN Raden Patah Palembang.
Syafei, A., Natsir, N. F., & Jaenudin, M. (2020). Pengaruh Khatam Al-Qur’an dan Bimbingan Guru Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MTs Nurul Ihsan Cibinong Bogor. Jurnal Dirosah Islamiyah, 2(2), 130–149. https://doi.org/10.47467/jdi.v2i2.116
Wirdanengsih, W. (2016). Tradisi “ Mandoa” Untuk Anak Khatam Quran Dalam Keluarga Luas Minangkabau ( Studi Etnografi, Tradis Mandoa Anak Berkhatam Quran Di Tigo Baleh Bukit Tinggi Sumatera Barat). Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 12(1), 83–88. https://doi.org/10.15408/harkat.v12i1.7583
Wirdanengsih, W. (2019). Makna Dan Tradisi-Tradisi Dalam Rangkaian Tradisi Khatam Quran Anak-Anak Di Nagari Balai Gurah Sumatera Barat. Jurnal Ar-Raniry, 5(1).
Yani, J. (2016). Leksikon Dalam Pernikahan Adat Melayu Riau: Kajian Etnolinguistik. Jurnal Ilmu Budaya, 12(2), 78–87. https://doi.org/10.31849/jib.v12i2.1111
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Hatim Badu Pakuna, Momy A. Hunowu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.