KKN Melayu Serumpun 2022: Menggali Potensi Mesjid Baitussalam Nyak Sandang Menjadi Destinasi Wisata Religi di Aceh

Authors

  • Harri Santoso Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Husnu Arifah Islam Negeri Sulthan ThahaSaifuddin Jambi
  • Iqbal Muttaqin Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
  • Asyrof Kholil Universitas Islam Negeri Syahada Padang Sidempuan
  • Mega Anjarwati Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung

DOI:

https://doi.org/10.58557/iconuce.v4i1.106

Keywords:

KKN Melayu Serumpun, Mesjid Nyak Sandang dan Destinasi Wisata Religi

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat perguruan tinggi terhadap masyarakat luas yang merupakan unsur penting dalam tri dharma perguruan tinggi. KKN Melayu Serumpun adalah program KKN yang dilaksanakan oleh PTKIN se-sumatera yang telah dijalankan selama 3 periode pelaksanaan, Periode pertama dilaksanakan di Muara Bungo Jambi tahun 2019, Periode kedua di Padang Sumatera Barat tahun 2021 dan ketiga di Kabupaten Aceh Jaya Provinsi Aceh tahun 2022. KKN Melayu serumpun dilaksanakan di 2 kecamatan yaitu Jaya dan Indera Jaya dengan 200 peserta dari 23 PTKIN se- sumatera. Tulisan ini bertujuan menjelaskan program KKN Melayu serumpun 2022 dengan titik penekanan penggalian potensi Mesjid Baitussalam Nyak Sandang sebagai Destinasi Wisata religi di Aceh. Salah satu lokasi pelaksanaan adalah Desa Lhuet yang terletak di Kecamatan Jaya. Di desa ini terdapat sebuah masjid yang bernama Mesjid Nyak Sandang, Mesjid ini adalah ikon baru di Kabupaten Aceh Jaya, didirikan pada oktober 2020 dan diresmikan pada Maret 2022 oleh presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Mesjid ini adalah bangunan yang didedikasikan sebagai tanda ucapan terima kasih pemerintah Repubik Indonesia kepada Nyak Sandang yang telah menyumbangkan sebagian hartanya untuk membeli pesawat RI 01 pada masa perjuangan kemerdekaan lalu. Beberapa potensi yang dapat menjadikan Mesjid Baitussalam Nyak Sandang sebagai destinasi wisata religi antara lain; Pendiriannya memiliki hubungan sejarah terhadap kemerdekaan republik Indonesia, arsitektur masjid yang sangat menarik, lokasi masjid yang terletak dilokasi strategis, selain masjid, terdapat kegiatan tahunan yang menarik untuk dihadiri yaitu tradisi Seumeulueng di askara kerajaan Daya Lamno dan komunitas keturunan Portugis yang tinggal di wilayah ini.

References

Amri, A., Yusuf, M. Y., & Maulana, H. (2022). Model Pengembangan Wisata Halal Berbasis Masjid di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1115-1123. doi; http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.4535

Pedoman dan Petunjuk Teknis KKN Melayu Serumpun (2022). P2m UIN Ar-raniry Banda Aceh http://p2m.uin.arraniry.ac.id/index.php/id/posts/pedom an-dan-juknis-kkn-melayu-serumpun-iii-tahun-2022- di-aceh

Pemerintah Aceh Jaya (2021) Upacara Adat Seumuleung Raja Daya (Memperingati Berdirinya Negeri Daya) https://www.acehjayakab.go.id/berita/kategori/seni- budaya-hiburan/upacara-adat-seumuleung-raja-daya- memperingati-berdirinya-negeri-daya

Saprina R (2021) Peran Masjid Untuk Meningkatkan Minat Baca dan Semangat Mencari Imu (2021) https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/post/artikel/peran -masjid-untuk-meningkatkan-minat-baca-dan- semangat-mencari-ilmu

Santoso, H et.al (2018) Community Economic Empowerment through Cultivation of Enceng Gondok Program using community engagement program approach in west Aceh. Jurnal Pengabdian Masyrakat Universitas Gadjah Mada

Waryanti S (2011) Si mata Biru Jejak Keberadaan Portugis di Lamno Aceh Jaya. BPSNT Banda Aceh

Downloads

Published

2022-12-14

How to Cite

Harri Santoso, Husnu Arifah, Iqbal Muttaqin, Asyrof Kholil, & Mega Anjarwati. (2022). KKN Melayu Serumpun 2022: Menggali Potensi Mesjid Baitussalam Nyak Sandang Menjadi Destinasi Wisata Religi di Aceh. The 4th International Conference on University Community Engagement (ICON-UCE 2022), 4(1), 755–759. https://doi.org/10.58557/iconuce.v4i1.106